Beda UN dengan AN
Berikut penjelasan
setiap poin pembeda AN dan UN:
1.
Tujuan penyelenggaraan
Asesmen Nasional dan Ujian Nasional tidak sama. Seperti yang telah dijelaskan
pada topik dan aktivitas sebelumnya, Asesmen Nasional bertujuan untuk
mengevaluasi mutu sistem pendidikan di Indonesia, sedangkan Ujian Nasional
bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil belajar siswa secara individu.
2.
AN diberlakukan untuk
semua jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, dan pendidikan
menengah atas. Ini termasuk MI, MTS dan MAN, serta program kesetaraan.
Sementara UN berlaku mulai jenjang pendidikan menengah pertama dan atas saja.
3.
Asesmen Nasional tidak
diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan sebagaimana Ujian Nasional,
melainkan di tengah jenjang pendidikan. Yaitu pada kelas 5, 8, 11. Hal ini
dilakukan untuk mendorong guru dan sekolah melakukan tindak lanjut perbaikan
mutu pembelajaran setelah mendapatkan hasil laporan AN. Jadi bukan sekedar
untuk mengetahui capaian hasil belajar siswa sebagai salah satu syarat
kelulusan.
4.
Pada pelaksanaannya,
Asesmen Nasional menggunakan metode survei. Metode survei dilakukan dengan
mengambil sampel siswa diambil secara acak dari setiap sekolah. Berbanding
terbalik dengan Ujian Nasional yang menggunakan metode sensus dimana semua
siswa di seluruh Indonesia wajib mengikutinya.
5.
Model soal asesmen
yang diberikan dalam AN lebih bervariasi bukan sekedar pilihan ganda dan uraian
singkat sebagaimana yang diberikan dalam UN.
6.
Salah satu komponen
hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah literasi membaca
dan numerasi. Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk
dapat hidup secara produktif di masyarakat. Sementara Ujian Nasional berbasis
mata pelajaran yang memotret hasil belajar murid pada mata pelajaran tertentu.
Hal inilah yang terkadang memberi kesan mata pelajaran yang penting dan kurang
penting dalam pendidikan. Dalam hal ini, AKM memotret kompetensi mendasar yang
diperlukan untuk sukses pada berbagai mata pelajaran.
7.
Metode penilaian AN
dan UN pun berbeda meskipun keduanya berbasis komputer. AN menggunakan metode
penilaian Computerized Multistage Adaptive Testing (MSAT). MSAT ialah metode penilaian yang
mengadopsi tes adaptif, dimana setiap siswa dapat melakukan tes sesuai level
kompetensinya.
Bapak dan Ibu telah
membandingkan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional. Sebagai tanggapan atas
pemberlakuan Asesmen Nasional, berbagai respons pun muncul dari sejumlah pihak
mengenai kebijakan ini. Apakah kebijakan ini hanya sekedar penggantian nama
semata? Menurut Anda, apakah Asesmen Nasional merupakan pengganti Ujian
Nasional?
Benar. Asesmen
Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional.
Asesmen Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai
mutu pendidikan, bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim
belajar.
Komentar
Posting Komentar