Ternyata menulis itu mudah
Jurus Menulis 3 Alinea.membaca judulnya kita jadi tertarik ia,mengapa tidak,Menulis bersama omjay sebenarnya webinar via zoom ini sangat saya nanti-nantikan,namun apadaya tangan tak sampai artinya saya tidak bisa join karena saya terlambat menyadari kalau saya belum registrasi,ya jadinya lewat begitu saja dan saya sadar saat semuanya telah berlalu.
karena saya sangat ingin keliling indonesia sambil menimba ilmu di webinar ini akhirnya saya sms omjay,untuk memastikan apakah saya masih bisa keliling indonesia dan bersua dengan seluruh guru di nusantara sambil belajar jurus menulis 3 alinea ini.nah diluar dugaan omjay membalas sambil tersenyum manis
apa yang dikatakan omjay,alhamdulillah baru aja selesai............akhirnya saya benar-benar ketinggalan,ya apa hendak dikata semuanya sudah berlalu,senyum.senyum jua omjay ternyata omjay sepertinya bisa membaca isi pikiran saya,spontan omjay mengirimkan yutube tentang menulis 3 alinea,ada rasa senang dan bahagia karena pada akhirnya saya daapat ilmunhnya jua,terimakasih banyak omjay
adapun isi yutube tersebut adalah :
seringkali dalam kehidupan sehari-hari kita mengalami kesibukan yang sangat luar biasa bahkan kita lebih sibuk daripada presiden Jokowi dan para menterinya kata omjay dengan bijaksana,oleh karena itu hari ini omjay akan memberikan resep menulis 3 alinea yang baru saja disampaikan kepada para komunitas
baik mari kita simak apa itu menulis 3 alinea , dimulai dari pembukaan isi dan penutup membuat kalimat kalimat pembuka yang begitu menggoda dan buatlah kalimat isi yang sangat berisi sehingga menarik hati para pembaca yang setia ,anda dan terakhir buatlah kalimat penutup yang menarik hati sehingga para pembaca blog bapak-ibu menjadi terkesan dan akan berkunjung kembali di blog bapak ibu di hari-hari berikutnya ingat selalu mantra ajaib menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi jangan lupa bukunya gratis di blog selamat berbuka puasa sampai billahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
kemudian saya mencoba literasi dari berbagai sumber di internetan akhirnya saya bisa tau kalau secara umum jenis alinea ada 3 yaitu
1. berdasarkan letak atau posisi kialimat
2. berdasarkan sifat isinya
3. berdasarkan fungsinya
setelah saya iqra akhinya saya bisa memahami bahwa omjay sore ini sedang membahas jenis paragraf berdasarkan fungsinya ,berikut ini hasil literasi yang bisa saya ungkapkan dengan tulisan
jadi Menurut fungsinya, paragraf dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu:
1. Paragraf Pembuka ( alinae pertama / Awal )
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan. Paragraf pembuka biasanya bertujuan untuk mengutarakan suatu aspek pokok penulis dalam karangan .
Sebagai bagian awal sebuah karangan, paragraf pembuka harus di fungsikan untuk:
1. Menghantar pokok pembicaraan.
2. Menarik minat pembaca.
3. Menyiapkan atau menata pikiran untuk mengetahui isi seluruh karangan.
1. Menghantar pokok pembicaraan.
2. Menarik minat pembaca.
3. Menyiapkan atau menata pikiran untuk mengetahui isi seluruh karangan.
Setelah memiliki ke tiga fungsi tersebut di atas dapat dikatakan paragraf pembuka memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah karangan. Paragraf pembuka harus disajikan dalam bentuk yang menarik untuk pembaca.
Untuk itu bentuk berikut ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan menulis paragraf pembuka,dapat berupa ;
1. Kutipan, peribahasa, anekdot
2. Pentingnya pokok pembicaraan
3. Pendapat atau pernyataan seseorang
4. Uraian tentang pengalaman pribadi
5. Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan
6. Sebuah pertanyaan.
2. Pentingnya pokok pembicaraan
3. Pendapat atau pernyataan seseorang
4. Uraian tentang pengalaman pribadi
5. Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan
6. Sebuah pertanyaan.
2. Paragraf Penghubung (Alinea kedua / Inti )
Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada paragraf pembuka.
Sifat paragraf-paragraf penghubung bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam karangan-karangan yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisis, paragraf-paragraf itu harus disusun berdasarkan suatu perkembangan yang logis.
Bila uraian itu mengandung pertentangan pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan pendapat pengarang.
Paragraf ini didalam karangan dapat difungsikan untuk:
1. Mengemukakan inti persoalan.
2. Memberikan ilustrasi.
3. Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada paragraf berikutnya.
4. Meringkas paragraf sebelumnya
5. Mempersiapkan dasar bagi simpulan.
1. Mengemukakan inti persoalan.
2. Memberikan ilustrasi.
3. Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada paragraf berikutnya.
4. Meringkas paragraf sebelumnya
5. Mempersiapkan dasar bagi simpulan.
3. Paragraf Penutup ( Alinea ke tiga /akhir )
Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting. Paragraf ini merupakan pernyataan kembali maksud penulis agar lebih jelas. Mengingat paragraf penutup dimaksudkan untuk mengakhiri karangan.
Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting. Paragraf ini merupakan pernyataan kembali maksud penulis agar lebih jelas. Mengingat paragraf penutup dimaksudkan untuk mengakhiri karangan.
Penyajian harus memperhatikan hal sebagai berikut :
1. Sebagai bagian penutup,paragraf ini tidak boleh terlslu panjang.
2. Isi paragraf harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti seluruh uraian.
3. Sebagai bagian yang paling akhir dibaca, disarankan paragraf ini dpat menimbulkan kesan yang medalam bagi pembacanya.
jadi pada meeting zoom kali ini membahas jurus jitu dalam menulis,namun demikian kita harus dapat memahami secara vtepat dan benar mengenai tiga alinea ini1. Sebagai bagian penutup,paragraf ini tidak boleh terlslu panjang.
2. Isi paragraf harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti seluruh uraian.
3. Sebagai bagian yang paling akhir dibaca, disarankan paragraf ini dpat menimbulkan kesan yang medalam bagi pembacanya.
mudah mudahan setelah ikut webinar ini kita dapat segera menulis dengan baik dan menarik.untuk supaya tulisan kita menarik maka kita harus bisa memadukan alinea tersebut supaya tulisannya renyah ada beberapa frase transisi yang wajib di gunakan yaitu kualifikasi,ilustrasi,komparasi,kontras,konsekuensi,konsesi,amplifikasi dan sumasi ,jika kita sudah bisa menyusun alinea dan bisa memadukannya sungguh luar biasa ,baik menurut informasi yang saya peroleh dari literasi jika kita ingin membuat alinea yang baik maka gunakan hanya 19 kata saja supaya mudah di pahami.
alhamdulillah untuk saat ini kami hanya bisa menulis tentang tiga alinea,mudah mudahan dapat berguna kiranya.jadi bapak ibu guru indonesia mulailah menulis dengan mengunakan jurus jitu 3 alinea,mudah-mudahan kita mampu merangkai kata menjadi kalimat sehingga membentuk alinea
ayoook kawan-kawan guru kita belajar menulis supaya kita dapat membuat sejarah,nah tunggu apalagi,mulailah menulis dan menerbitkan buku,sekian terimakasih


selain menulis itu udah, menulis juga menyenangkan dan membahagaiakan, hehehe
BalasHapusTepat dan solid sekali omjay, jika kita menulis dengan bahagia maka segalanya akan indah hahahaha ya kan omjay
Hapus