Pelatihan Menulis


SADARLAH WAHAI PENULIS



hari ini omjay mulai berkata, Assaalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Selamat siang semuanya, semoga sehat semuanya dan dapat berpuasa di bulan ramadhan yg indah ini
insya allah kami berpuasa semuanya om di bulan yang penuh berkah dan makfirah ini.
Siang hari ini kita akan mendaptkan pengetahuan dan pengalaman dari seorang yang luar biasa. Beliau adalah bapak Dadang Kadarusman,ok om jay beliau memang benar-benar luar biasa sekali .
Kuliah  lewat online ini akan dipandu bapak @Bambang Ayah Salwa , Kepada pak bambang kami persilahkan,terimakasih banyak omjay ,silakan bapak moderator lanjutkan 
 Terima kasih Om Jay πŸ™πŸ‘ kata Mr.Bams
 Ijinkan saya Bambang , boleh panggil MrBamS.untuk memulai kuliah ini,
Assaalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
[Bapak Dadang Kadarusman yang saya hormati. Om Jay yang selalu setia membimbing kita semua. Terima kasih atas kehadirannya di ruang ini.
bapak Dadang mulai angkat bicara ' Assalaamualaikum bapak Ibu sekalian. Saya berterimakasih kepada Omjay  yang telah berbaik hati mengajak saya ambil bagian dalam program pelatihan ini.
 Saya juga berterimakasih kepada bapak ibu guru sekalian karena berkenan untuk menyimak topik yang akan saya bawakan.,alhamdulillah terima kasih banyak bapak mari kita simak biodata guru kita kali ini supaya lebih kenal kiranya 
Nama saya Dadang Kadarusman.
Ayah saya seorang guru sekolah dasar. Ketika saya masih kecil, beliau sering membawakan buku2 bacaan. Dari situ saya jadi suka membaca. Dan dari suka membaca itu kemudian saya berkeinginan untuk menulis. Jadi sejak kecil saya sudah menulis. ( ini bakat yang terpendam sudah mulai di gali )
 Sampai hari ini, alhamdulillah Allah kasih saya kekuatan untuk terus menulis dan menulis setiap hari 
 Dalam forum ini mungkin saya hanya bisa membawakan materi sedikit saja karena adanya keterbatan ilmu saya dan hal-hal lainnya. Namun semoga yang sedikit ini bisa menjadi tambahan referensi bagi bapak ibu yang ingin meningkatkan kemampuan menulisnya. ( sedikit tapi cukup berarti )
Saya rasa perkenalannya cukup sekian dulu ya Om B. Jika bapak dan ibu ingin mengenal saya lebih lanjut silakan kunjungi website saya www.dadangkadarusman.com
Ya terima kasih Om Deka, wah nama saya bertambah lagib🀣.

Kami persilahkan kepada Om untuk memberikan materi sampai pukul 14.00.
Sisanya sampai pukul 15.00 untuk tanya jawab.
 Pehatian untuk peserta. Baik Om.
Pertanyaan hanya diajukan mulai pukul 13.45
 Silahkan Om πŸ‘πŸ˜ŠπŸ™
Bapak ibu ijinkan saya untuk mengkombinasikan antara menulis dengan pesan suara ya ( ok sip ): Pertanyaan melalui 088809405468 πŸ˜ŠπŸ™ kata moderator ,kemudian pak dadang memulai kuliahnya 
dengan Tema kita kali ini adalah tentang MENULIS SETIAP HARI dan MENERBITKAN BUKU ya
ternyata untuk memulai sesuatu di mulai dengan bertanya saat itu saya baru sadar ini merupakan rangsangan agar kita tertatik untuk memulai pembelajaran ini pertanyaaan yang diajukan untuk memusat perhatian kita semua,sadarlah .Saya tanya, cara apa yang tidak Anda ketahui itu?pertanyaan ini menyadarkan kita bahwa kita memang memulai sesuatu itu dari yang tidak kita ketahui,
Saya tidak tahu apakah hal itu juga dihadapi oleh bapak ibu di forum ini,sadarlah bahwa semua kita terkendala dalam hal yang sama , Ya cara menerbitkan buku, jawabnya. Apa itu yang harus diperbaiki? ayooo semuanya sadar kalau kita tidak coba merubah tulisan kita menuju kesempurnaan maka kita akan terus tertinggal jauh,sadarlah dari sekarang mari menulis setiap hari ,paling tidak tulislah ide setiap hari kemudian dua hari sekali rangkailah menjadi kalimat dan paragraf yang baik dan benar kiranya.
jika kita selalu memunculkan  Pikiran tentang "Cara Menerbitkan buku."maka justru kita tidak akan pernah dapat menerbitkannya ,maka mulai hari ini tolong ubah pola pikir kita ,coba usahakan menulis,menulis dan menulis ,sekiranya tulisan kita siap tinggak kita edit,kita renyahkan pasti siap di santap.maka tulisan kita akan terbit sendiri,yakin dan percayalah maka dari itu sadarlah wahai penulis ,menulislah terus hingga karya kita menjadi renyah kiranya,karena jika tulisan kita sudah enak di baca dengan sendiri pula pembaca akan coba mencari tulisan kita .maka dari itu sadarlah wahai penulis lanjutkan untuk menulis setiap waktu.
Tapi dari dialog sederhana itu kemudian saya melihat ada 1 aspek yang perlu diperbaiki pada orang yang ingin mempunyai hasil karya berupa buku.
 Bapak Ibu ketahuilah bahwa hari ini, menerbitkan buku itu sangat mudah sekali.ayooo sadar ,sekarang aja kita sudah menerbitkan setiap hari tulisan kita walau lewat blog.sadar sadarlah semuanya ,menerbitkan tulisan kita cukup mudah hanya lima menit tulisan kita terbitlah sudah.
Beda dengan 20 tahun lalu ketika saya pertaman kali ingin menerbitkan buku. Ditolak penerbit itu biasa sekali.( sadarlah wahai penulis kita harus sabar )
Sekarang tantangan terbesar kita BUKAN pada menerbitkan bukunya. Melainkan pada MENULIS SETIAP HARInya ( Sadarlah wahai penulis kita harus lawan rasa malas yang hinggap dihati kita )
Jika kita bisa menulis setiap hari, maka kita akan sampai pada titik dimana kualitas tulisan kita akan sangat menarik bagi penerbit.( Sadarlah wahai penulis buatlah tulisan kita menarik dan renyah tentunya )jika tulisan kita sudah menarik dan enak di baca serta berkualitas maka  Kita, tidak perlu mendatangi penerbit lagi, mereka yang datang kepada kita.
Buku-buku saya pada umumnya adalah hasil dari penerbit datang dan menwarkan untuk menerbitkan naskahnya( sadarlah wahai penulis asahlah tulisan anda menjadi untain kata yang menarik, Kan enak ya kalau begit, Nantinya tinggal bapak ibu aja mau menerbitkannya atau tidak ( Sadarlah wahai penulis keputusan ada di kita ,tetap kaku dan tidak menulis atau lanjutkan menulis walaupun kurang renyah semua pilihan ada di kita maka sadarlah wahai penulis.

: So, pembahasan kita kali ini akan saya fokuskan kepada cara menulis setiap harinya.9Sadarlah wahai penulis ini yang diharapkan apakah kita mampu atau tidak jawabannya ada disetiap penulis,termasuk saya,,ingat kata pak dadang ' Sebab saya percaya bahwa, penerbit akan mendatangi Anda jika skill menulis Anda sudah sesuai dengan yang mereka cari, maka dari itu sadarlah wahai penulis tingkatkan kemampuan menulis anda .
 Jadi pelajaran pertama, jangan lagi berpikir bahwa menerbitkan buku itu susah. Gampang banget.
Lalu bagaimana seseorang bisa menulis setiap hari?
pertanyaan ini yang harus kita coba pikirkan dengan seksama ,karena banyak yang punya kesibukan sehingga tidak bisa menulis setiap hari, ini kendala terbesar kita ,tidak bisa memamfaatkan waktu sebaik mungkin maka dari itu wahai penulis buatlah jadwal menulis anda,paling tidak tuangkan ide-ide anda setiap hari,ini musti di lakukan agar mudah dalam menulis,karena menulis merangkai ide-ide yang sudah kita tulis,jadi intinya jika kita sangat sibuk tuangkan saja idenya dahulu,karena saya yakin sesibuk apapun kita masih bisa menulis ide,jika kita mau karena ide itu hanya satu kalimat saja,jadi tulislah seluruh ide di buku diary nanti di saat kita tidak sibuk lagi kita pasti bisa mulai menulis dengan baik berdasarkan ide kita tersebut.sehingga tulisan kita terarah tentunya.
untuk bisa menulis setiap hari kita butuh tip atau trik tertentu seperti alah bisa karna biasa,melatih otak dan otot supaya selaras,menjadi pribadi yang lebih sehat ,baik supaya lebih jelas ada baiknya kita paparkan kembali satu persatu .

Mengapa kita perlu menulis setiap hari?

Ada banyak alasan tapi saya hanya memilih tiga alasan utamanya  yaitu :

Yang pertama,
Kenapa kita perlu menulis setiap hari?  Jika kita ingin membangun karir di bidang penulisan, dalam perspektif pembelajaran kita kenal apa yang disebut dengan allah bisa karena biasa. Apalagi kita di kelas sering mengatakan atau menasehati anak didik kita. Kalau kita membiasakan diri untuk melakukan sesuatu setiap hari, maka kita akan menjadi terampil dalam hal yang kita lakukan. Kenapa banyak guru dalam pembicaaan begitu bagus, tetapi dalam menulisnya kurang bagus? Ini disebabkan karena mereka tidak melatih otot motorik tangannya mereka,  tidak mengkombinasikan atau tidak mempertemukan antara kemampuan berpikir dengan kemampuan menuangkannya ide ke dalam bentuk tulisan. Penggunaan lisan harus dibarengi dengan keterampilan menulis. Kalau itu terus dilakukan niscaya anda akan menjadi seorang yang terbiasa menulis.(Sadarlah wahai penulis biasakan diri anda untuk menulis walaupun itu hanya ide nya dulu )

Yang kedua,
Kenapa kita perlu menulis setiap hari? Karena menulis setiap hari itu membantu menjaga keselarasan antara otot-otot tubuh kita, juga jiwa. Jadi, nanti kalau kita sudah terbiasa menulis. Melihat apapun, selalu ingin menerjemahkan apa yang kita lihat itu kedalam bentuk tulisan. Dan itu terjadi secara refleks saja. Begitu pula ketika kita merasakan sesuatu. Orang yang tidak terbiasa menulis, bisa saja memendam perasaan itu atau butuh seseorang yang mau mendengarnya padahal, belum tentu ada yang mau dengan kan? Tapi jika dia terbiasa menulis, maka dia selalu punya teman untuk mencurahkan perasaannya. yaitu, selembar kertas dengan pena kalau dulu.  Kalau sekarang, tinggal ambil smart phone maka kita bisa mencurahkannya disana ( Sadarlah wahai penulis jadilah penulis sejati yaitu penulis yang mengunakan hati dan menjaga kesehatan diri serta menyelaraskan antara otak dan otot,tunggu apalagi buka terus laptopnya mulailah memaikan jari-jari anda supaya otak dan otot selalu seimbang demi kesehatan anda )

Yang ketiga.
menulis setiap hari itu merupakan healing remedy.
Jadi, jika terbiasa menulis, kita bisa menjadi pribadi yang lebih sehat. Kesimpulannya, kenapa perlu menulis setiap hari? Karena seorang penerbit buku sejati, bukanlah orang yang meminta bantuan orang lain untuk menuliskan naskah bukunya. Melainkan orang yang memiliki kemampuan untuk menuliskan sendiri naskahnya secara mandiri. Bagimana kemampuan itu diasah? Dengan cara berkomitmen untuk tidak melewatkan 1 hari pun dalam hidup kita TANPA MENULIS. Jadi, bapak ibu sekalian. Jika Anda sungguh-sungguh ingin menjadi penulis handal; mulai sekarang, berkomitmenlah untuk menulis setiap hari ( Sadarlah wahai penulis ini yang paling berat untuk kita di karenakan kita terlalu sibuk dengan pekerjaan yang  lain dan mungkin kita lalai sehingga terlupakan untuk menulis jadi intinya tulislah ide anda setiap hari jika memang anda supersibuk, maka begitu anda punya waktu mluang rangkailah ide anda menjadi kaliamat kalimat yang bermakna dan selesaikanlah tulisan anda hingga tuntas )

 Kesimpulannya, kenapa perlu menulis setiap hari adalah; Karena seorang penerbit buku sejati, bukanlah orang yang meminta bantuan orang lain untuk menuliskan naskah bukunya.Melainkan orang yang memiliki kemampuan untuk menuliskan sendiri naskahnya secara mandiri ( Sadarlah wahai penulis pupuklah kepercayaan diri anda bahwa anda bisi dan mampu untuk menulis dan menghasilkan karya sendiri )

Bagimana kemampuan itu diasah? 
Dengan cara berkomitmen untuk tidak melewatkan 1 hari pun dalam hidup kita TANPA MENULIS,
[Jadi, bapak ibu sekalian. Jika Anda sungguh-sungguh ingin menjadi penulis handal; mulai sekarang, berkomitmenlah untuk menulis setiap hari
 Seberapa banyak?
Sadarlah wahai penulis ini terngantung pribadi kita , Kalau saya pribadi, 1 hari 1 artikel, Nah kalau ukurannya jumlah artikel, berarti tidak ditentukan jumlah katanya kan ya, Kan jaman dulu kalau kita mau mengirim artikel ke koran, itu ada ketentuan jumlah kata

Hal itu yang membuat penulis pemula kesulitan.( Sadarlah wahai penulis mulailah menulis menurit kemampuan diri kita jangan pernah ikut jejak oarang lain,intinya piupuk kepercayaan diri dan keyakinan untuk bisa menulis serta banyak literasi agar tulisan kita menjadi menarik dan enak di baca tentunya )

Karena bukan hal yang mudah untuk menuanggkan gagasan secara indah dengan jumlah kata yang ditentukan , Maka bagi saya, ukurannya adalah "1 Artikel" . Artikel itu apa? Sebuah paparan yang memuat buah pikiran penulis sehingga dapat dipahami oleh orang lain,. Begitu ukurannya: Jadi, yang penting dalam 1 hari itu ada karya tulis ibu bapak yang "KALAU" dibaca orang lain, mereka akan memahaminya, Oya, kenapa saya pakai kata KALAU? Karena, belum tentu ada orang yang membaca artikel itu Duh, sedih banget ya. sudah cape-cape nulis tapi kok nggak ada yang baca ( Sadarlah wahai penulis di butuhkan kesabaran dan kerelaan hati serta tolong introfeksi diri dan tulisan kita )

Nah, ini penting bapak ibu.,Ditahap belajar ini, sebaiknya kita tidak terlalu baper soal ada yang baca apa nggak ( Sadarlah wahai penulis jangan terlalu berharap tetapi tuliskan saja dengan tulus dan ikhlas maka tulisan kita akan selesai kiranya  )lalu timbul pertanyaan kenapa kita tidak boleh terlalu mengharap agar tulisan kita di baca ? Karena kalau orang lain baca pun belum tentu feedbacknya positif kan ya. apalagi kalau kita menulis sesuatu yang tidak jelas dan terkadang tidak nyambung kan aneh biasanya ini sering terjadi pada kami ,karena kami benar-benar pemula sehinga  tidak sedikit orang yang berhenti menulis karena pembacanya memberi feedback negatif. ( sadarlah wahai penulis dengan komenter ini justru menjadi motivasi terbesar kita dalam menulis ,ingat jangan terpengaruh dengan komentar ,jika itu bisa membuat tulisan kita tambah baik ya kita perbaiki saja, tapi jika komentar itu menghujat kita maka bersyukurlah masih ada yang peduli dengan kita ) so, yang penting menulis saja dulu.

 Kalau tulisannya sudah memenuhi standar minimal untuk dibaca orang, YAKIN DEH bakal dibaca
 Setelah membahas tentang WHY yang berhubungan proses membiasakan diri dalam menulis itu Sekarang kita bahas WHATnya

WHAT makes you write something?
 Apa sih yang menjadi mendorong Anda untuk menulis?
Pertanyaan ini sederhana.( Sadarlah wahai penulis jawablah dengan jujur )
hati-hati dengan jawabanya karena  orang yang tidak menemukan jawaban yang tepat, akan berhenti ditengah jalan ( Sadarlah wahai penulis jalan kita masi amat panjang,semangatlah )
 Jadi mari kita tanyakan kepada diri sendiri dulu apa yang mendorong kita menulis. dengan kata lain, apa sih tujuan kita menulis? ( Sadarlah wahai penulis jika tujuan kita beda maka kita tidak akan dapat menulis dengan baik jadi seperti kata omjay luruskan niat dan mulailah menulis )

 Contoh. Ada orang yang menulis agar mendapatkan uang? Ada. Dulu, saya pernah berada di level itu.( Sadarlah wahai penulis ini level yang sangat berbahaya bagi penulis sejati )
Saya menulis untuk mendapatkan uang, karena saya butuh untuk biaya sekolah..Apakah saya berhasil? Lebih banyak gagalnya daripada berhasilnya.artinya  lebih banyak naskah yang dikembalikan redaksi daripada diterbitkan Saat itulah kemudian saya sadar bahwa, menulis karena ingin mendapatkan uang; bukanlah nilai pribadi saya. ( sadar sadarlah wahai penulis gunakan pikiran sehat untuk menyikapi ini ) Dan sampai sekarang, saya menulis BUKAN untuk uang ( sadarlah wahai penulis ini yang di harapkan )

 Bapak ibu boleh nggak menjadikan uang sebagai pendorong utama dalam menulis. boleh saja. tidak masalah. Tapi nanti seiring berjalannya waktu kita akan menemukan apa dorongan yang paling cocok buat kita ( sadarlah wahai penulis kita hanya ingin menjadi penulis sejati ,maka buktikan itu pasti )

 Kedua, menulis dengan dorongan INGIN BERBAGI PENGETAHUAN. Nah, yang ini menurut hemat saya; paling sesuai dengan jiwa pendidik seperti kita.( cukup sadarkah kita semuanya )
:dulu ketika saya menulis karena uang, kadang saya kecewa karena penerbit menolak. Seperti diremehkan oleh mereka deh rasanya ( Sadarlah wahai penulis )

 Kita juga bisa kecewa jika bayarannya ternyata tidak seperti yang kita harapkan ( sadarlah wahai penulis ini terjadi karena kita tidak tulus dan ikhlas dalam menulis jadi kembali luruskan niat kita sebagai penulis dan menulislah lalu berbagi ok )

karena kami semuanya hanyut dalam kuliah online baru terkejuk ketika moderator berkata 'maaf waktunya 5 menit lagi, om πŸ™πŸ˜Š ( Sadarlah wahai penulis kita masih butuh nasehat yang banyak agar pikiran kita berubah kiranya )
 Royalti penulisan buku misalnya., Siap, Lalu kalau menulis setiap hari Idenya dari mana?
 Ini pertanyaan banyak orang ( Sadar tidak kita sebagai penulis )Nah ini penting saya sampaikan
Bapak ibu,  segala hal yang bisa ditangkap oleh panca indra kita adalah sumber ide. Tinggal kita olah saja.( inilah yang harus kita laksanakan ,sadarlah penulis )  pegang teguh prinsip itu
berapa banyak rangsangan yang masuk kedalam sistem panca indra dan indra ke 6 kita?
 Jumlah rangsangan itu TAK TERHINGGA ( maka olahlah dia menjadi tulisan wahai para penulis ayooo sadarlah mulai hari ini ,mulai detik ini menulislah segera jangan tunda lagi buanglah rasa malas yang hinggap di dada ))

 Maka itu berarti bahwa sumber ide penulisan kita bisa SAAAANGAT banyak, Contoh. Hal apa yang bapak ibu tangkap dengan panca indra sekarang?  Ada bunyi AC? ,Itu sumber ide,Ada suara seseorang yang lewat didepan rumah? itu sumber ide
 Ada bunyi PRAAAANG! gara-gara panci jatuh? semua sumber ide. ( berantai jadinya pecah semua )

Dan ide itu, hanya butuh sentuhan berupa mengolah pikiran yang kemudian menuangkan hasil olah pikir itu kedalam tulisan ( ini yang masih sangat lambat entah kenapa banyak yang belum bisa nyambung) dan karena rangsangan itu selalu ada setiap hari, maka kita semua sebenarnya bisa menulis setiap hari 9 ia tapi masih selalu saja ada hambatan atau faktor X yang taqk terduga )

alhamdulillah Sadarlah wahai penulis mulai sekarang tulislah semua ide yang ada,lalu rangkailah dia jadi kalimat,kalimat yang renyah dan buatlah menjadi dua,tiga empat ...........paragraf terserah pada si penulis.
mulailah dengan sesuatu yang anda sukai maka tulisan anda akan selesai.
jika ingin menjadi penulis yang handal maka menulislah setiap hari.wasalam

Komentar

  1. Saya lihat tulisan ini benar-benar orisinil. Belum ada sentuhan editing. Mengalir bagai bercerita secara langsung pada pendengarnya. Wao... Terima kasih telah berbagi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menciptakan Pola Belajar Efektif Dari Rumah