Apa yang sudah kita persiapkan

Pagi hari ini tepatnya hari Selasa tanggal 19 Mei 2020 tak terasa puasa sudah berada di ujung penghabisan tak terasa puasa itu laksana kapal yang berdiri untuk diisi dengan amal namun aku terus memikirkan apa yang sudah puisi apa yang sudah ku lakukan apa yang sudah aku dapatkan maka aku berkata aku tak tahu karena selama ini aku terlalu sibuk dengan dunia karena selama ini aku terlalu sibuk dengan urusan urusan yang tidak begitu penting karena selama ini aku selalu disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang begitu banyak akhirnya aku tahu aku sudah tertinggal jauh entah kapan aku bisa menutupi ketinggalan ku entah kapan aku bisa melengkapi segala kekuranganku kadang ku berpikir akankah penuh kapal ramadhanku ataukah kapan ramadhanku itu akan kosong dari amalanku mari kita renungi bersama sudah seharusnya kita mengisi amalan-amalan dan amalan terutama amalan yang terbaik supaya kita nantinya akan memperoleh nikmat dari puasa bulan puasa adalah bulan suci bulan yang penuh berkah bulan yang penuh hidayah maka sudah jelas kita harus melaksanakan ibadah puasa dengan baik dan benar kita harus sudah memupuk sikap sikap dermawan dari kita ayo guru Indonesia kita bangkit untuk membantu sesama ayo guru Indonesia lihatlah sekelilingmu masih berapa banyak orang-orang yang membutuhkan uluran tanganmu ayo guru Indonesia lihatlah di depanmu masih sangat banyak orang yang menanti bantuanmu ayo guru Indonesia bantulah sentuhlah mereka yang ingin engkau bantu sentuhlah mereka mereka yang membutuhkan uluran tanganmu ajaklah mereka untuk bersamamu ajaklah mereka untuk berbahagia walaupun saat ajaklah mereka untuk selalu bergembira dan ceria walaupun hanya sehari wahai guru Indonesia tugasmu masih sangat panjang engkau laksana pelita yang menerangi kehidupan manusia engkau laksana cahaya yang selalu memberikan penerangan kepada yang membutuhkan wahai guru Indonesia mulailah sekarang marilah kita menyumbangkan apa yang kita bisa sumbangkan untuk orang-orang yang membutuhkan wahai guru Indonesia ingatlah apapun yang kita sumbang itu hendaknya kita sumbang dengan rasa ikhlas dan tulus wahai guru Indonesia lanjutkan langkahmu ayo kita bersedekah sekecil apapun sedekahmu maka engkau harus ikhlas karena keikhlasan akan membuat kita menjadi bahagia raihlah mimpimu dengan benar gapailah cita-citamu supaya engkau dapat merasakan bahagia bahagia hanya ada dalam hati jika engkau pandai bersyukur maka engkau akan memperoleh rahmat dan nikmat yang luar biasa teruslah berkarya jangan pernah berhenti karena karyamu kelak akan menjadi sejarah untuk masa depan sebab kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan nanti dan kita tidak akan pernah tahu kita akan berada dimana pada saat nanti maka dari itu buatlah persiapan menulislah setiap hari supaya kita bisa mengingat sejarah-sejarah yang sudah kita lalui di masa lampau menulislah jangan pernah berhenti supaya engkau bisa memberitahukan dunia bahwa engkau pernah menjadi penulis sekian terima kasih wassalam