4R ITU PAST I

Assalamu 'alaikum wr wb... Selamat siang bapak & ibu guru hebat

Perkenalkan, saya Farrah Dina pendiri Tangga Edu. Terima kasih atas kesempatannya hari ini. Saya menudlis 20 judul buku, berkaitan dgn pendidikan utk guru & orang tua serta buku2 bergambar untuk anak. Berikut sudah saya siapkan khusus untuk grup ini tautan youtube untuk sharingnya,karena penasaran saya pun ingin cepat-cepat buka dan melihat serta mendengarkan apa kiranya yang akan dikatakan oleh ibu farah dina mari kita simak bersama bapak ibu guru penulis.

                                                

lalu saya coba merekam isi nya ,mari kita simak bersama 

Assalamu 'alaikum wr wb,salam sejahtera untuk ibu guru istimewa yang semuanya memiliki fashion untuk mulai menulis, perkenalkan saya adalah  pendiri tangga edu. sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.

 tema hari ini adalah buku catatan sejarah .kenapa seorang filsuf pernah mengatakan bahwa membaca buku sama saja untuk berbicara dengan orang-orang bijak di masa lalu dan pastinya setiap manusia ingin dikenal dalam sejarah.

 mencatat sejarah karena itu apa yang yang bisa kita tinggalkan adalah sebuah buku tentu penerbitan buku adalah salah satu jalan untuk bagaimana pikiran kita, apa yang kita anggap , perasaan kita itu abadi hingga sekarang akan menerbitkan buku dengan membuat buku adalah dua hal yang berbeda membuat buku bisa dilakukan siapa saja dan terbitkan  buku pun saat ini bisa dilakukan siapa saja tapi menerbitkan buku kemudian ke penerbit penerbit besar itu adalah sebuah akibat dari sebuah karya yang baik jadi jangan jadikan itu sebagai awal tujuan atau rencana.

 jadikan itu sebagai tantangan tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita menulis dan mengeluarkan pikiran kita karena kita ini dibandingan sepanjang masa penerbitan adalah sebagai akibat sebagai sebuah tulisan yang ingin diterbitkan saat ini caranya banyak sekali dan sebenarnya sangat mudah yang paling penting adalah sebenarnya bagi pembaca penulis itu adalah hadirnya pembaca dan pembaca tidak selalu dalam bentuk buku kita bisa tulis tulisan kita di mana-mana di media sosial 

kemudian dibuat  jadi kalau itu memang sesuai dengan menjawab permasalahan yang ada saat ini maka di atas yang menjadi faktor utama adalah bagaimana kita memulai membuat karya lalu mengasahnya yang menjadi sebuah intan menjadi sebuah berlian yang nantinya itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pasti sebagai akibat akan diterbitkan saya sendiri sudah memberikan beberapa buku.

 awalnya menerbitkan dengan penulis pertama yaitu buku pendidikan kemudian setelah itu saya menemukan pesan saya sebenarnya adalah di buku anak bicara di banyaknya untuk hal ini dikarenakan secara singkat ingatkan saya dalam 4 r 4 r yang pertama adalah rencana-nya kemudian yang kedua rutin yang ketiga review dan yang tempat baru rumah bagi pembaca yang pertama bahasa Indonesia dari sesuatu yang amat sangat menarik bagi kita sesuatu yang menjadi pemikiran kita sesuatu yang menjadi hal-hal yang jika kita lakukan yaitu terasa mudah dan nyaman dan menyenangkan dengan sesuatu yang memang sesuai dengan rencana kita kalau kita suka tapi kalau bapak ibu lebih cenderung kepada non fiksi apa itu mulai dari sesuatu yang memang bapak ibu kuasai dengan kenapa karena dengan begitu akan mengalir kata-katanya akan mengalir dengan semua dengan mudah paling mudah untuk kita termotivasi untuk terus menulis adalah bagaimana kita merasa sukses untuk banyak sekali bapak ibu yang cerita kepada saya ,saya nggak ada yang jadi tidak jadi tidak sampai tuntas di tengah jalan itu sebenarnya hal yang wajar untuk dilakukan atau dialami siapa saja tetapi jika terjadi sampai akhirnya sama sekali tidak ada apa namanya sama sekali tidak dilakukan maka itu adalah sebuah masalah 

ketika ternyata apa yang dia tulis itu berawal dari sesuatu yang sebenarnya tidak mudah bagi dirinya juga saat ini sangat dibutuhkan kemudian apakah bentuknya penelitian tapi kemudian bagaimana kita membuat penelitian itu menjadi sesuatu yang popular kemudian apakah bentuknya motivasi atau bentuknya keagamaan dan lain sebagainya yang pertama adalah rencana tentukan rencana kita tapi susah jadi Jangan berpikir apa artinya tidak mulai mulai lakukan yang menurutmu paling mudah bapak ibu suka makan buat makanan ibu suka membaca buku buat review buku kakak ibu suka menonton YouTube buat apa pun yang awalnya saya menulis buku-buku pendidikan untuk orang tua dan guru itu memang sebuah sesuatu yang dipaksakan oleh m saya itu sehingga kami menulis bersama saya bersama mentor saya 

kemudian diterbitkan kemudian setelah itu yang menjadi rencana saya itu adalah bagaimana menulis buku anak tentukanlah pengalaman pribadi mencari buku sulit untuk anak sendiri dan buku yang berkualitas itu biasanya impor harganya mahal pun kalau ditransfer atau diterjemahkan ada konteks konteks yang tidak tepat sehingga menjadi sangat menjadi fashion saya bagaimana menciptakan buku anak berkualitas tapi terjangkau ini menjadi dan ide sederhana menjadi besar tapi bisa mempunyai dampak yang luar biasa kepada anak Indonesia itu yang yang akhirnya menjadi titik-titik bagaimana saya fokus ke sana pertama Dan sekarang sedang menyiapkan buku untuk kirim program bagi anak-anak di sekolah dan kemudian secara komprehensif tapi karena adanya pandangan ini jadi belum tertunda dulu untuk penerbitannya doakan  bisa terbit 

kemudian nah itu yang menjadi menjadi rencana atau fashion saya sehingga banyak bergelut di sana nah yang kedua adalah rutin jadi yang pertama yang kedua adalah rutin rutin nah ini kuncinya rutin itu bukan hanya rutin menulis tapi yang lebih penting lagi adalah rutin membaca rutin membaca kenapa karena dengan rutin membaca itu menjadi sesuatu yang otomatis nggak kita pun akan terkeren apapun yang kita lihat apa yang kita alami kita ingin menjadi sebuah bahan bacaan sehingga kita akan termotivasi untuk menulis ketika kita membaca banyak pembaca akan penuh kepala kita yang dikeluarkan dalam bentuk tulisan karena dengan membaca maka kata dalam membaca tidak sama dengan kosakata lisan membaca kecenderungannya adalah berkaitan dengan kosakata menulis tidak demikian halnya dengan tulisan jadi ketika kita mendengar kita ingin mengungkapkan kembali pembicaraan kembali tetapi ketika kita membaca kita keinginan untuk membuat bentuk tulisan yang lain usahakan apapun genre buku yang kita baca tetapi kalau pun bapak ibu tidak punya waktu banyak ya sesuaikan genre yang akan ditulis dengan genre apa yang dibacanya kemudian baru 

kemudian kita akan menulis menulis kapanpun dimana saja rumus dari pada penulis hebat adalah mereka selalu menyiapkan waktu khusus dan tempat khusus untuk terus menulis sehingga tersenyum dalam otaknya ketika dia berada di waktu itu dan di tempat itu itu udah saatnya dia untuk mengangkat misalnya seperti ini adalah meja yang biasa digunakan untuk menulis sehingga ada ada apa namanya ada sesuatu yang khusus yang dilakukan misalnya akan sangat baik buat saya kalau misalnya saya berada di meja ini 

kemudian ada teh ada gas nya itu di setiap orang mempunyai beda-beda kebutuhannya tetapi juga Jangan tergantung akan hal itu tetapi untuk membentuk sebuah rutinitas itu perlu untuk adanya predictable les untuk melakukan kegiatan menulis itu jadi menulis itu bisa dimana saja kapan saja dan tentang apapun jadi setiap kita merasa sesuatu hal yang menarik setiap kita melihat hal-hal hal-hal apapun itu ada orang cara berpakaian yang berbeda ada orang melakukan sesuatu gitu aja belum sempat menulis tapi rekam itu kita selalu membuat handphone maka banyak sekali aplikasi note di handphone saya biasanya menggunakan kip di sana kalau tidak berjalan tidak tidak bisa makan di gunakan gunakan recorder karena ketika kita harus mengumpulkan bang bang cerita itu sehingga ketika kita bisa menulis. menulis kita akan mereview ke sana nah itu harus diterima karena pada saat kita misalnya kejadian hari ini kita akan menulis 1 bulankejadian hari ini kita baru akan menulis 1 bulan

 kemudian ide itu akan terlupakan bagi kita tapi cukup kita kapan dinnernya perasaan kita bagaimana peristiwa nya seperti apa jadi bukan hanya yang tampak pada mata tapi emosinya seperti apa itu kita gunakan suatu peristiwa maka katanya gitu orangnya memakai ini begini begitu sih itu untuk untuk nanti kita mudah untuk dicatat di mana pun orang yang memendam akan kalah dengan orang yang mengungkapkan dan orang yang menunggu akan kalah dengan orang yang melakukan jadi itu yang harus dilakukan tidak memandang ungkapkan kemudian Jangan menunggu tapi aku kan dengan rutinitas ini saya menjadi punya sekali punya banyak bang bang kisah Bambang tokoh bang bang situasi gitu sin 

kemudian skenario itu bisa digunakan ke mana-mana nantinya bisa digunakan dimana saja kemudian yang selanjutnya adalah r yang ke-3 yang pertama rencana yang kedua dan ketiga adalah isi itu adalah setelah kita punya kumpulan maka review review-review proses sulit itu adalah kepanjangan jadi pada saat menulis pertama kali melakukan tulis semua yang ini tulis kata tidak perlu diedit tidak perlu dilihat nama tokohnya tidak perlu dilihat lagi peristiwanya sinyal logikanya gitu alurnya tulis dulu biarkan biarkan mengalir 

kemudian ditahan baru kita melakukan itu semua kita lihat tokohnya kita lihat detailnya kita lihat apa namanya kalau itu buku nonfiksi kita lihat quotenya misalnya kita melihat alur berpikir nya yaitu dilakukan di review review review-review ini penting untuk juga melihat pacar kita apa yang kita tulis menulis buku panduan untuk program membaca salat karena akan pergi tapi karena apa namanya ada ini jadi tertunda sebentar nanti bisa setelah selesai ini bisa diterbitkan bagaimana hari ini program untuk para guru-guru yang betul betul pada saat kita melakukan itu maka luasnya adalah siapa maka yang dibutuhkan apa sih dia butuh untuk pengetahuan teknisnya aplikasinya tapi juga butuh background orange nya apa namanya , apa efeknya yang efeknya alasannya dibalik pendekatan-pendekatan itu kita tapi tidak terlalu banyak ditulis adalah bukan buku ilmiah populer sebaliknya teman-teman bapak ibu guru juga mungkin punya rencana di bidang penelitian tindakan kelas atau misalnya karena kita menyelesaikan pendidikan S2

 kemudian menyelesaikan pendidikan S1 S3 berputar terus dengan peninggalan itu maka otomatis akan tumbuh pemahaman kita tentang hal itu dan ingin sekali menuliskannya tetapi kuncinya adalah ketika kita menuliskan penelitian maka jangan itu menjadi semacam sebuah laporan penelitian yang kita misalnya untuk jurnal atau yang lainnya tapi jadi kan itu adalah pukulan yang sering kali saya melihat buku-buku yang terinspirasi dari penelitian isinya adalah bermacam-macam hut dari pustaka-pustaka yang ada tapi ambil angle di mana itu menjadi sesuatu yang populer karena nanti ketika diterbitkan inginnya itu adalah sesuatu yang populer jadi misalnya sekarang adalah guru atau sasarannya adalah orang tua atau murid ada sesuatunya apa yang dekat dengan kehidupannya jadi mungkin penelitian yaitu kuat karena menjadi latar belakangnya tetapi bagaimana penulisannya harus diupayakan untuk populer itu diri pada saat review ini dia pada saat kita akan masuk ke nomor 4 itu adalah kedua kedua dengan rutin ketiga adalah reviu  dan keempat adalah ruang bagi pembaca ketika review Jangan jadikan review dari kita sudah cukup karena kita sudah bagus tapi yang penting dari pembaca yang kita tuju itu bukan anak-anak pembacanya adalah anak-anak kalau itu buku untuk guru untuk guru dan orang tua maka pembacanya adalah orang tua ruang bagi pembacayang negatif artinya apa yang harus diperbaiki apa yang mereka tidak suka apa yang bagi mereka sulit apa yang tidak menarik itu yang lebih penting sehingga kita memperbaiki walaupun ruang bagi pembaca ini jangan sampai menghilangkan jati diri kita nulis tapi itu penting contoh paling mudah adalah buku anak-anak setiap saya ingin mendengarkan buka anak itu pasti dibaca dulu anak-anak usia sasarannya di banyak tempat kemudian banyak hal sekali review dari mereka itu hal-hal yang tidak kita pikirkan bagi kita sudah oke tapi ternyata mereka punya pola pikir yang berbeda penangkapan yang berbeda begitu juga dengan buku pendidikan

 kemudian misalnya buku untuk orang tua dan sebagainya itu perlu review dari ruang ruang bagi pembaca itu penting bagi penulis tidak ada artinya tanpa hadirnya pembaca maka pembaca menjadi penting karena itu men share di medsos kemudian meminta keluarga kita membaca membaca anak kita membaca itu adalah hal yang penting karena ada kepuasan ketika ada orang lain membaca dan itu yang membuat kita terus termotivasi nah jadi itu yang tadi mungkin saya bisa share pertama bilangan ke-2 rutin ketiga review dan yang keempat adalah membaca saya yakin bapak ibu punya kemampuan yang luar biasa untuk menulis dan bagi bapak ibu yang ingin lebih dalam lagi menulis tentang dengan genre buku untuk anak maka kami dari tangga keju dengan saya akan membuat pelatihan workshop nya subtitlenya untuk menulis buku anak nanti bisa ikut di dapatkan informasinya dengan mengikuti media sosial kami di Facebook atau di Instagram tangga itu atau websitenya tangga.com nanti di sana ada informasi idealnya insyaallah direncanakan dalam Minggu ini minggu depan akan di lakukan whatsapp-nya online terima kasih saat menulis dan salam terasi assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

setelah selesai nonton yutube selanjutnya kita wajib buat resumenya 

1. pastikan dalam setiap tulisan kita ada 4R,supaya tulisan kita jadi baik dan menarik

2. pastikan siap menulis kapan saja,dimana saja dan apa saja

3. ungkapkan apa yang terpendam

4,mulailah menulis jangan menuggu lagi

5.siaplah jadi penulis 4R

4R itu pasti ada dalam proses menulis,adapun 4R itu adalah;

1. Rencana

2. Rutin

3, Reviuw

4 Ruang Pembaca

baik kita akan coba mengungkapkan satu persatu :

pertama rencana,

rencana adalah proses yang di awali dengan niat dan dilaksanakan hingga tercapai tujuan 

kedua rutin

rutun artinya terus menerus dilaksanakan sesuai amanah omjay,menulislah setiap hari dan tentukan waktu yang tepat untuk menulis 

ketiga reviuw

reviuw artinya melihat kembali dan kembali,atau istilah dalam menulis adalah editor

keempat ruang pembaca

ruang pembaca adalah tempat di mana pembaca dapat memberikan masukan,untuk mendapatkan hasil yang baik maka masukan yang di perlukan lebih bersifat negatif agar memudahkan kita untuk memperbaiki tulisan kita

dalam menulis kita harus tetapkan niat,lihat sasaran dan luruskan tujuan kita ,insya allah semua kita satu tujuan yaitu menulis untuk menerbitkan buku sehingga kita bisa ambil andil dalam sejarah 

menulislah selalu,ternbitkan buku dan tercatat dalam sejarah