Pertemuan terakhir
Hari ini hari Jumat tempatnya kuliah online terakhir bersama omjay , ya kenapa saya bilang terakhir karena hari ini adalah hari di mana saya sudah harus meningalkan kuliah online karena hari Jumat ini saya saya sudah berada di resume terakhir yaitu resume ke 27 artinya saya sudah harus berpisah dengan gelombang 8.
kenapa sih kita harus berpisah dengan gelombang 8.ini karena omjay bilang bapak ibu harus membuat 27 Resume dan tanpa sadar ternyata yang terakhir ini adalah resume yang ke-27 untuk saya saya merasa sangat sedih kenapa saya harus mengakhiri dengan kisah sedih kenapa tidak dengan kisah gembira tapi tidak mengapa karena kisah sedih omjay berakhir bahagia yang tiada tara tapi karena saya masih merasa enggan berpisah dengan gelombang 8 maka saya tidak membuat resume yang ke 27 tersebut
malah saya membuat cerita yang lain,resume ke 27 tersebut seakan ingin saya hilangkan dari pikiran saya tapi tidak bisa ,akhirnya saya sadar ,saya tetap harus bisa membuat resume yang ke 27 tersebut karena saya harus meluruskan niat saya bahwa saya ikut belajar menulis adalah untuk bisa menulis dan menghasilkan buku maka dengan berat hati saya akan katakan sekali lagi terima kasih banyak kepada omjay dan kawan-kawan,
sekali lagi terima kasih banyak saya tidak bisa lagi menulis apa yang harus saya tulis karena saya sudah sangat terharu dan saya sangat sedih harus berpisah dengan gelombang 8 tapi apa daya itu adalah suatu keharusan karena kami ikut belajar menulis untuk menghasilkan buku, entah kenapa pada saat akhir kisah menulis saya menjadi malas untuk membuat resume ke-27 saya menundanya hingga 2 hari, hari Jumat saya tidak melirik sama sekali resume ke-27 tapi bahkan membuat cerita lain hari Sabtu juga saya tidak melirik resume ke-27 dan kembali saya coba alihkan ke cerita lain
maka pada hari ini ,hari Minggu saya merasa harus membuat semua itu tapi hati saya masih enggan artinya hati saya masih terbeban sehingga saya hanya posting blog kosong artinya saya putuskan blog kosong yang tanpa isi dan tanpa judul kenapa saya lakukan ini karena sampai saat ini saya belum sanggup menulis resume yang ke-27 seakan terasa sangat berat bagi saya untuk menulis resume ke-27 mungkin bapak ibu seluruh Indonesia akan bertanya kenapa sih cuma nulis aja kok bisa berat .
ia sangat berat karena resume 27 itu adalah resume terakhir yang harus saya tulis ,yaitu kisah sedih yang berakhir bahagia namun apa hendak dikata resume ke-27 yang saya dapatkan adalah kisah sedih omjay karena tulisannya ditolak sampai saat ini , ya hari Minggu hari ini saya masih belum bisa membuat resume ke- 27 tersebut ,karena bagi saya ya seharusnya saya akhiri tulisan saya dengan bahagia atau ceria bukan dengan kisah sedih karena buku omjay dan buku omjay yang di tolak adalah ;
buku ini sangat erat kaitannya dengan kita ,ya yang memilih profesi guru tentunya ,sempat mengalir pikiran negatif di kepala saya,sangat sulitkah kita membuat penelitian tindakan kelas,dan berbagai pikiran negatif lainnya menhantam kepala saya,lalu saya sempat sms omjay
Fatimah.S.si: Omjay ternyata setelah saya hitung hitung akhirnya saya baru tahu kalau resume kuliah online yang hari Jumat tentang pengalaman omjay yang sedih adalah resume saya yang terakhir
Fatimah.S.si: Artinya resume yang ke-27
Fatimah.S.si: Maka langkah saya selanjutnya apa ya omjay
Fatimah.S.si: Mohon maaf resume ke 27 belum bisa saya buat
Fatimah.S.si: Karena hati dan pikiran saya belum berdamai
sebegitu dasyatnya pikiran negatif yang mengalir di kepala saya,lalu saya mencoba untuk menghempaskan seluruh pikiran negatif tersebut ke awan biru sesuai dengan warna sampul buku omjay , resume ke-27 ini masih belum bisa saya tuliskan mohon maaf hati saya masih berkecamuk pikiran dengan hati saya tidak bisa berdamai seakan saya naik perahu dan perahu saya berada di tengah lautan kemudian saya kehilangan kemudi lalu ombak besar datang menghantam perahu saya sehingga perahu saya hancur dan saya jatuh kecebur ke dalam air laut lalu saya tenggelam ,tenggelam dan tenggelam semakin dalam hingga akhirnya saya terkapar di dasar lautan ingin rasanya saya bangkit untuk menulis resume ke-27 tapi maaf Omjay lagi-lagi hati dan pikiran saya belum bisa tenang ,lalu saya hanya ingin bertanya haruskah kita menyelesaikannya ataukah kita membiarkan itu berlalu, namun tiba-tiba saya kembali teringat bahwa saya ikut belajar menulis kelompok 8 adalah supaya saya bisa menulis dengan hati yang menghasilkan karya sendiri dan saya bisa menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor tentunya yaitu di penerbit Andi Yogyakarta
begitu saya teringat pesan omjay luruskan niat kita maka mungkin setelah beberapa hari saya akan coba selesaikan resume saya supaya ya saya bisa menerbitkan buku. bapak ibu seluruh Indonesia tolong doakan saya supaya saya selalu sehat badan dan sehat pikiran sehingga saya mampu menyelesaikan tugas kuliah online saya mulai dari yang pertama hingga ke yang terakhir dan supaya saya dapat menerbitkan buku kiranya
saya akan sangat berterima kasih kepada Omjay yang telah mau mengedit seluruh tulisan kami sehingga tulisan kami nantinya menjadi enak dan renyah dibaca,satu pesan saya omjay jaga kesehatan karena kesehatan lebih penting dari segalanya. kami tetap ingat .kami akan tetap selalu mengingat jasa-jasa yang telah engkau berikan pada kami , kami salut engkau hanyalah seorang guru tapi engkau begitu berbudi luhur, engkau mampu menggerakkan seluruh guru Indonesia, engkau mampu mencerdaskan seluruh guru Indonesia sehingga seluruh guru Indonesia bisa menulis dengan baik dan benar.
sekali lagi terima kasih banyak ya omjay insya Allah jika hati dan pikiran saya sudah tenang maka resume kuliah akan segera saya kumpulkan jadi satu dan terbitkan buku bersama omjay dan kawan-kawan khusus untuk grup belajar menulis gelombang 8, tiada terasa akhirnya kita harus berpisah jua mohon maaf bila ada kesalahan terima kasih banyak buat seluruh kawan-kawan se-indonesia terima kasih karena kita sudah pernah bersama, terima kasih karena kita sudah bisa merajut kekeluargaan, terima kasih karena kita sudah mengisi waktu yang sama, mohon maaf bila ada canda atau kata-kata saya yang menyinggung perasaan kawan-kawan semuanya,
Seperti kata pepatah tak akan mungkin kita selalu benar, karena salah itu sudah pasti ada dan nantinya benar yang akan menanti ,ini kata pepatah yang keluar murni dari hati kami,intinya dalam belajar pasti kita banyak melakukan kesalahan kesalahan, yang kita lakukan ini bisa kita perbaiki yang akhirnya membuahkan hasil yang sangat luar biasa ,yang tak akan pernah kita kira akhirnya saya hanya bisa katakan benar kata omjay menulislah setiap hari maka akan nyata apa yang terjadi dan alhamdulillah saya sudah membuktikannya omjay terima kasih ,kami tidak akan bisa membalas jasa mu yang tak terkira, sekali lagi buat omjay dan kawan-kawan terimakasih banyak , sebetulnya saya sangat ingin menulis ,menulis dan tidak akan pernah berhenti hingga terbit buku,namun saya tahu niat kita tadinya adalah menulis untuk menerbitkan buku jadi apabila sudah sesuai aturan maka kita wajib membuat tulisan kita menjadi buku ,ayooo kawan-kawan semua kita harus membuat daftar isi,kata pengantar dan kumpulkan semua resume kita untuk jadi buku, mohon maaf bila ada kesalahan hanya di sini pertemuan kita ,wassalam
kenapa sih kita harus berpisah dengan gelombang 8.ini karena omjay bilang bapak ibu harus membuat 27 Resume dan tanpa sadar ternyata yang terakhir ini adalah resume yang ke-27 untuk saya saya merasa sangat sedih kenapa saya harus mengakhiri dengan kisah sedih kenapa tidak dengan kisah gembira tapi tidak mengapa karena kisah sedih omjay berakhir bahagia yang tiada tara tapi karena saya masih merasa enggan berpisah dengan gelombang 8 maka saya tidak membuat resume yang ke 27 tersebut
malah saya membuat cerita yang lain,resume ke 27 tersebut seakan ingin saya hilangkan dari pikiran saya tapi tidak bisa ,akhirnya saya sadar ,saya tetap harus bisa membuat resume yang ke 27 tersebut karena saya harus meluruskan niat saya bahwa saya ikut belajar menulis adalah untuk bisa menulis dan menghasilkan buku maka dengan berat hati saya akan katakan sekali lagi terima kasih banyak kepada omjay dan kawan-kawan,
sekali lagi terima kasih banyak saya tidak bisa lagi menulis apa yang harus saya tulis karena saya sudah sangat terharu dan saya sangat sedih harus berpisah dengan gelombang 8 tapi apa daya itu adalah suatu keharusan karena kami ikut belajar menulis untuk menghasilkan buku, entah kenapa pada saat akhir kisah menulis saya menjadi malas untuk membuat resume ke-27 saya menundanya hingga 2 hari, hari Jumat saya tidak melirik sama sekali resume ke-27 tapi bahkan membuat cerita lain hari Sabtu juga saya tidak melirik resume ke-27 dan kembali saya coba alihkan ke cerita lain
maka pada hari ini ,hari Minggu saya merasa harus membuat semua itu tapi hati saya masih enggan artinya hati saya masih terbeban sehingga saya hanya posting blog kosong artinya saya putuskan blog kosong yang tanpa isi dan tanpa judul kenapa saya lakukan ini karena sampai saat ini saya belum sanggup menulis resume yang ke-27 seakan terasa sangat berat bagi saya untuk menulis resume ke-27 mungkin bapak ibu seluruh Indonesia akan bertanya kenapa sih cuma nulis aja kok bisa berat .
ia sangat berat karena resume 27 itu adalah resume terakhir yang harus saya tulis ,yaitu kisah sedih yang berakhir bahagia namun apa hendak dikata resume ke-27 yang saya dapatkan adalah kisah sedih omjay karena tulisannya ditolak sampai saat ini , ya hari Minggu hari ini saya masih belum bisa membuat resume ke- 27 tersebut ,karena bagi saya ya seharusnya saya akhiri tulisan saya dengan bahagia atau ceria bukan dengan kisah sedih karena buku omjay dan buku omjay yang di tolak adalah ;
buku ini sangat erat kaitannya dengan kita ,ya yang memilih profesi guru tentunya ,sempat mengalir pikiran negatif di kepala saya,sangat sulitkah kita membuat penelitian tindakan kelas,dan berbagai pikiran negatif lainnya menhantam kepala saya,lalu saya sempat sms omjay
Fatimah.S.si: Omjay ternyata setelah saya hitung hitung akhirnya saya baru tahu kalau resume kuliah online yang hari Jumat tentang pengalaman omjay yang sedih adalah resume saya yang terakhir
Fatimah.S.si: Artinya resume yang ke-27
Fatimah.S.si: Maka langkah saya selanjutnya apa ya omjay
Fatimah.S.si: Mohon maaf resume ke 27 belum bisa saya buat
Fatimah.S.si: Karena hati dan pikiran saya belum berdamai
sebegitu dasyatnya pikiran negatif yang mengalir di kepala saya,lalu saya mencoba untuk menghempaskan seluruh pikiran negatif tersebut ke awan biru sesuai dengan warna sampul buku omjay , resume ke-27 ini masih belum bisa saya tuliskan mohon maaf hati saya masih berkecamuk pikiran dengan hati saya tidak bisa berdamai seakan saya naik perahu dan perahu saya berada di tengah lautan kemudian saya kehilangan kemudi lalu ombak besar datang menghantam perahu saya sehingga perahu saya hancur dan saya jatuh kecebur ke dalam air laut lalu saya tenggelam ,tenggelam dan tenggelam semakin dalam hingga akhirnya saya terkapar di dasar lautan ingin rasanya saya bangkit untuk menulis resume ke-27 tapi maaf Omjay lagi-lagi hati dan pikiran saya belum bisa tenang ,lalu saya hanya ingin bertanya haruskah kita menyelesaikannya ataukah kita membiarkan itu berlalu, namun tiba-tiba saya kembali teringat bahwa saya ikut belajar menulis kelompok 8 adalah supaya saya bisa menulis dengan hati yang menghasilkan karya sendiri dan saya bisa menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor tentunya yaitu di penerbit Andi Yogyakarta
begitu saya teringat pesan omjay luruskan niat kita maka mungkin setelah beberapa hari saya akan coba selesaikan resume saya supaya ya saya bisa menerbitkan buku. bapak ibu seluruh Indonesia tolong doakan saya supaya saya selalu sehat badan dan sehat pikiran sehingga saya mampu menyelesaikan tugas kuliah online saya mulai dari yang pertama hingga ke yang terakhir dan supaya saya dapat menerbitkan buku kiranya
saya akan sangat berterima kasih kepada Omjay yang telah mau mengedit seluruh tulisan kami sehingga tulisan kami nantinya menjadi enak dan renyah dibaca,satu pesan saya omjay jaga kesehatan karena kesehatan lebih penting dari segalanya. kami tetap ingat .kami akan tetap selalu mengingat jasa-jasa yang telah engkau berikan pada kami , kami salut engkau hanyalah seorang guru tapi engkau begitu berbudi luhur, engkau mampu menggerakkan seluruh guru Indonesia, engkau mampu mencerdaskan seluruh guru Indonesia sehingga seluruh guru Indonesia bisa menulis dengan baik dan benar.
sekali lagi terima kasih banyak ya omjay insya Allah jika hati dan pikiran saya sudah tenang maka resume kuliah akan segera saya kumpulkan jadi satu dan terbitkan buku bersama omjay dan kawan-kawan khusus untuk grup belajar menulis gelombang 8, tiada terasa akhirnya kita harus berpisah jua mohon maaf bila ada kesalahan terima kasih banyak buat seluruh kawan-kawan se-indonesia terima kasih karena kita sudah pernah bersama, terima kasih karena kita sudah bisa merajut kekeluargaan, terima kasih karena kita sudah mengisi waktu yang sama, mohon maaf bila ada canda atau kata-kata saya yang menyinggung perasaan kawan-kawan semuanya,
Seperti kata pepatah tak akan mungkin kita selalu benar, karena salah itu sudah pasti ada dan nantinya benar yang akan menanti ,ini kata pepatah yang keluar murni dari hati kami,intinya dalam belajar pasti kita banyak melakukan kesalahan kesalahan, yang kita lakukan ini bisa kita perbaiki yang akhirnya membuahkan hasil yang sangat luar biasa ,yang tak akan pernah kita kira akhirnya saya hanya bisa katakan benar kata omjay menulislah setiap hari maka akan nyata apa yang terjadi dan alhamdulillah saya sudah membuktikannya omjay terima kasih ,kami tidak akan bisa membalas jasa mu yang tak terkira, sekali lagi buat omjay dan kawan-kawan terimakasih banyak , sebetulnya saya sangat ingin menulis ,menulis dan tidak akan pernah berhenti hingga terbit buku,namun saya tahu niat kita tadinya adalah menulis untuk menerbitkan buku jadi apabila sudah sesuai aturan maka kita wajib membuat tulisan kita menjadi buku ,ayooo kawan-kawan semua kita harus membuat daftar isi,kata pengantar dan kumpulkan semua resume kita untuk jadi buku, mohon maaf bila ada kesalahan hanya di sini pertemuan kita ,wassalam

Komentar
Posting Komentar